Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Desember 6th, 2009

Mundur sejauh-jauhnya

“kenapa jadi begini?”

Kalimat itu sering kucapkan berkali-kali ketiak kurasakan sakitnya mulai meyesakan ingatan. ingatan yang selalu membuatku enggan untuk berdiri tegak seperti dulu lagi. dulu yang emepunyai hati sebesar mahligai ketulusan untuk bisa mencintai wanita dengan membahagiakannya. ‘Apa yang salah?’ aku tak pernah merencakananya semua ini, termasuk sampai sedalam ini pula kuhancurkan diri sendiri.
Mungkin memang ada takaran diluar kewajaran atas aharapan yang kugantungkan terlalu tinggi padanya. apakah salah? salahkah hati yang terlalu bermain menikmati liak liuk cerita ini.? bodoh kah? ya! bodoh memang diriku ketika tau bahwa permata yang selalu kupuja ternyata kilaunya bukanlah permata, tapi hanya kaca.. kaca yang mencemooh nurani seakan dia mencermin dan berkata ‘kamu terlalu bodoh untuk ku tipu dan ku rayu pria!’..
kini telah usai.. usai semuanya..
lukanya… sakitnya…
namun tetap ku tak dapat berdiri tegak seperti dulu lagi,
yang dapat berlari dan mengejar harapan baru

entah suratan atau kepuasan. bulan berganti ada kabar awal yang dimilikinya telah karam juga.. lagi lagi karam akibat egonya yang menjadi ratu hatinya. tapi mengapa ia berlari lagi ke arah ku? membawa cerita kenangan yang dulu.. ‘Aku tidak mengerti’ lugas ku dalam hati.. apa ini? dia mau menusuku lagi? iya? atau memang hanya ingin bermain-main lagi dan mengajarkanku kembali untuk jatuh terperosok kelubang yang sama? tentu aku tak ingin hal pahit itu menjadi makananku untuk kali kedua. gelarku bukan si bodoh lagi.

dan kenapa selalu dipertemukan? apa maksudnya? persetan dengan inginnya yang selalu berucap untuk yang ‘dulu’

akalku berkata ‘mundurlah! sejauh-jauhnya, ini masih yang sama, bahkan kulihat lebih parah dengan yang dulu… dia bukan yang kucari… ini hanya sementara, hingga ku temukan yang bisa membuatku berharga dan berlari kembali.. berlari tertawa bahagia dan selalu memegangku erat dan berkata ‘kamu baik-baik denganku’, seraya tersenyum. keindahan masih kucari… terus mencari hingga hati tertatih lagi.. untuk mencintai bukan untuk disakiti.
walauku tau, sampai kapanpun, kau pasti mencariku lagi. PASTI

Read Full Post »